Pada hari Sabtu, 09 September 2023, Bidan Desa Pojok bersama Tim yang terdiri atas Programmer DBD dan Surveilans Epidemiologi melakukan penyelidikan epidemiologi 1 kasus DBD di RT 1 RW 3 Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi sekitar pukul 10.00 WIB. Kegiatan penyelidikan epidemiologi DBD yang dilakukan meliputi: wawancara kepada keluarga penderita, pelacakan kasus Demam lainnya dan melakukan observasi serta pemeriksaan jentik pada radius 100 meter dari lingkungan sekitar rumah penderita. Pemeriksaan jentik dilakukan di dalam rumah (Bak mandi, gentong, ember) dan di luar rumah (kolam terbengkalai, tong/drum terbengkalai, ember, dll).

Berdasarkan hasil penyelidikan dan observasi yang telah dilakukan pada rumah penderita dan di lingkungan sekitar, ditemukan jentik nyamuk pada 3 rumah penderita positif jentik yaitu di dalam rumah (di bak mandi) dan di luar rumah (tong tadah hujan, ban bekas). Dengan adanya temuan jentik di rumah dan lingkungan sekitar menunjukkan kurangnya pengetahuan, sikap, perilaku, dan kepedulian serta kesadaran masyarakat terhadap PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) baik di dalam rumah, luar rumah dan lingkungan sekitar menjadi faktor risiko penularan penyakit DBD di lingkungan tersebut. Tempat perkembangbiakan atau sarang nyamuk harus dibersihkan secara rutin untuk memutus siklus nyamuk tersebut.

Mengurangi habitat alami dan buatan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk atau mengurangi kontak manusia dengan nyamuk merupakan langkah utama untuk pengendalian dan pencegahan DBD. Perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit DBD dan pencegahannya terutama dengan melaksanakan PSN secara rutin seminggu sekali, penggunaan insektisida/larvasida sesuai aturan, dan menggunakan repelen serta kelambu untuk mencegah gigitan nyamuk terutama pada penderita Chikungunya, sehingga dapat meminimalisir terjadinya penularan DBD lebih lanjut.

Kirim Pesan
Ada yang bisa kami bantu
Silahkan berkonsultasi kepada kami dengan Whatsapp melalui nomor ini. Pesan akan dibalas pada saat jam kerja.