drg. Rika Wandansari

SDG’s – Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Penghargaan – TOP 45/2021

Pemerintah pusat menghendaki adanya data index keluarga sehat setiap kepala keluarga di Indonesia. Data dapat diperoleh setelah Puskesmas melakukan survey keluarga sehat melalui 12 indikator yang ditetapkan pemerintah pusat. Keluarga dinyatakan sehat apabila index nya diatas 80. Aplikasi yang disiapkan oleh Pusdatin kurang dapat mengakomodasi keberlanjutan intervensi lanjutan untuk keluarga yang belum sehat. Kendala aplikasinya adalah : 1. Online skala nasional sehingga membutuhkan waktu lama dalam proses pengentryan; 2. Belanja pulsa besar; 3. Pemanfaatan data tidak maksimal; 4. Indeks keluarga sehat tidak terbaca; 5. Intervensi Puskesmas terhadap sasaran terhambat; Dari kendala diatas Puskesmas memiliki gagasan berupa aplikasi yang lebih efisien dan efektif dalam menampilkan pemanfaatan data sekaligus bertujuan untuk : 1. Intervensi kepada masyarakat cepat terlaksana dan tepat sasaran; 2. Penghematan budget karena dilakukan secara offline; 3. Pemanfaatan data didapat mulai dari indeks keluarga sehat paling bawah (individu ) sampai teratas ( Kecamatan ) dalam hitungan detik; 4. Dapat mengetahui permasalahan muatan lokal; Maka lahirlah aplikasi lokal Iksenga, yang pemanfaatan datanya hitungan detik, sehingga proses intervensi melalui kunjungan rumah dapat segera terencana, terlaksana ,termonitoring dan terevaluasi.Pemerintah pusat menghendaki adanya data index keluarga sehat setiap kepala keluarga di Indonesia. Data dapat diperoleh setelah Puskesmas melakukan survey keluarga sehat melalui 12 indikator yang ditetapkan pemerintah pusat. Keluarga dinyatakan sehat apabila index nya diatas 80. Aplikasi yang disiapkan oleh Pusdatin kurang dapat mengakomodasi keberlanjutan intervensi lanjutan untuk keluarga yang belum sehat. Kendala aplikasinya adalah : 1. Online skala nasional sehingga membutuhkan waktu lama dalam proses pengentryan; 2. Belanja pulsa besar; 3. Pemanfaatan data tidak maksimal; 4. Indeks keluarga sehat tidak terbaca; 5. Intervensi Puskesmas terhadap sasaran terhambat; Dari kendala diatas Puskesmas memiliki gagasan berupa aplikasi yang lebih efisien dan efektif dalam menampilkan pemanfaatan data sekaligus bertujuan untuk : 1. Intervensi kepada masyarakat cepat terlaksana dan tepat sasaran; 2. Penghematan budget karena dilakukan secara offline; 3. Pemanfaatan data didapat mulai dari indeks keluarga sehat paling bawah (individu ) sampai teratas ( Kecamatan ) dalam hitungan detik; 4. Dapat mengetahui permasalahan muatan lokal; Maka lahirlah aplikasi lokal Iksenga, yang pemanfaatan datanya hitungan detik, sehingga proses intervensi melalui kunjungan rumah dapat segera terencana, terlaksana ,termonitoring dan terevaluasi.

Kirim Pesan
Ada yang bisa kami bantu
Silahkan berkonsultasi kepada kami dengan Whatsapp melalui nomor ini. Pesan akan dibalas pada saat jam kerja.